by Tahun ajaran baru menjadi hari-hari baru bagi peserta didik yang memasuki jenjang sekolah lebih tinggi. Pada tahun ajaran baru ini, sekolah biasa mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru dengan berbagai kegiatan atau acara yang menarik. Kalau di tingkat sekolah perguruan tinggi Muhammadiyah lebih dikenal dengan nama Forum Ta’aruf dan Orientasi (Fortasi). Seperti halnya yang dilakukan SMP Unggulan ‘Aisyiyah Bantul (SMPUA).
Kegiatan fortasi tahun ajaran 2017/2018 mengambil tema, yakni “Guyub Bersama menuju Pelajar Berkarakter”. Kegiatan fortasi ini sendiri berlangsung pada hari Senin (17/7) dan berakhir hari Kamis (20/7). Fortasi ini diisi dengan acara-acara yang dikemas dengan menarik dan berbeda oleh panitia dan IPM.
Materi yang umum disampaikan kepada peserta didik baru adalah pengenalan kemuhammadiyahan, keaisyiyahan, keIPM-an, keislaman, psikologi remaja, kesehatan reproduksi, dan generasi Z. Sementara itu, ada materi khusus dari sekolah misalnya budaya dan tata tertib sekolah, kurikulum, ekstrakurikuler, pelatihan baris-berbaris, serta pengenalan lagu-lagu Muhammadiyah. Yang tidak kalah menarik lagi adalah kegiatan interaksi sosial. Kegiatan interaksi sosial ini melibatkan para pedagang kaki lima di sekitar sekolah. Peserta didik baru ditugaskan untuk melakukan tanya jawab kepada mereka dan memberikan sedikit bahan pokok sebagai wujud tali asih kepada mereka.
Rangkaian acara fortasi pada hari terakhir adalah kegiatan outbound di Kebun Buah Mangunan. Kegiatan outbound ini diisi dengan permainan dinamika kelompok dan permainan yang menguji mental peserta didik baru, yaitu rapling, jembatan goyang, dan flying fox.
Sesuai dengan tema fortasi “Guyub Bersama Menuju Pelajar Berkarakter”, fortasi ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kesadaran potensi diri dan kepekaan terhadap lingkungan sosial yang dilandasi oleh semangat menjalin persaudaraan untuk mengorientasikan pendidikan di sekolah muhammadiyah. Selain itu, menjadikan pelajar Muhammadiyah yang berkarakter. (dwa)
